Langsung ke konten utama

Orang-orang yang di lupakan

Potret Kelam Sisi Kehidupan

Di dunia ini, ada saja situasi di mana, orang yang pernah menjadi bagian terpenting tiba-tiba saja ia dilupakan, dicampakkan dari kerumunan.

Tak bisa dipungkiri bahwa orang akan perlakukan kita seperti ini, mungkin belum sekarang, tapi nanti. Jika mereka merasa sudah bisa berjalan sendiri, mampu menopang beban sendiri, mereka akan melupakan jasa dari orang yang dulu mereka anggap penting.

Bisa saja hal ini termasuk kesombongan, ibarat sang induk burung, yang susah payah membesarkan anak-anaknya, ketika anak burung ini sudah mampu terbang, mereka segera meninggalkan rumah atau sarangnya, mereka berpindah tempat, dan tak mau lagi hidup bersama sang induk.

Mari kita lihat di sekitar kita, berapa banyak anak yang menelantarkan ibunya, ketika mereka sudah dikaruniai harta benda, ilmu dunia, kemudian mereka menikah, dan melupakan ibu dan ayah tergeletak sakit di rumah, dan tak mau menjenguknya.

Sang istri melupakan jasa seorang suami, ketika sang istri diberi pekerjaan yang layak dan beda dengan suaminya, sang suami gajinya pas pasan, maka secara otomatis bagi istri yang tidak punya pikiran dan hati yang tulus, maka ia akan melupakan jasa suaminya. 

Syukurlah kita masih punya Tuhan, yang tak pernah lupa dengan sang Hamba.
Kawanku.. di dunia ini tak ada yang lebih mudah daripada mudahnya dilupakan orang lain. Dan tak ada pula yang lebih sulit daripada sulitnya melupakan orang lain.

Selagi kita masih bersama, baik bersama keluarga, teman, masyarakat sekitar atau siapa pun itu, maka jalinlah kebersamaan itu dengan erat. Dengan rasa cinta dan kasih sayang yang tulus kepada sesama, bukan hanya di bangun berlandaskan hubungan yang bersifat kepentingan semata. 

Tujuannya, agar kelak ketika kita sudah berpisah, tak lantas membuat kita mudah untuk dilupa­kan. Sebab, ketika kita di lupakan sese­orang, pada dasarnya kita telah mati dalam pikirannya, meskipun tidak mati secara hakiki.

Jangan lagi cari siapa yang salah, saling tumpang tindih mencari penyebab, benahi saja dirimu, maka, semua lekas sembuh secara perlahan.

Hari ini, bulan ini, tahun ini. Kau punya semangat baru, sebab lupa dan dilupakan adalah satu hal yang wajar sering terjadi.

Jangan lupa senyum hari ini.. πŸƒ

Komentar

Posting Komentar