Langsung ke konten utama

Postingan

Kita kesatuan, apa bisa bersatu?

Sebut saja, ini sebuah rumah 24 Mei 2019. Hari lahir komisariat sultan amai. Kini, setahun sudah rumah ini dibangun. Hari ini terasa sangat istimewa, sebab bertepatan dengan 1 Syawal 1441 hijriah, hari raya idul fitri. Berangkat dari hari kemenangan, semoga kita semua diberikan kemenangan oleh Tuhan, menang atas diri sendiri, mengalahkan ego masing-masing. Nah, ditulisan ini, saya akan berbagi sedikit pandangan mengenai peran dan fungsi tiap kader. Dimulai dari Humas, Bagaimana dari tim humas, berusaha segiat mungkin belajar membuat pamflet, video dan semacamnya. Gerak dari bidang kajian strategi, membahas isu-isu politik, sosial. Bagaimana mengajak masa untuk ikut dalam pengumpulan dana untuk korban bencana dan semisalnya. Meski harus berpanas-panasan, selepas mata kuliah selesai, segera berangkat ke tempat pengumpulan dana, dan yang menarik, ada satu dua kader yang menyusul ke lokasi, dengan alasan "Maaf kak baru selesai kuliah, maaf kak baru selesai cuci baju"....
Postingan terbaru

Pemuda yang berjuang mencari cinta

Oleh : Revlin nasilu Dunia kampus, adalah tempat ternyaman mencari teman, entah itu teman cerita berbagi pengalaman atau bisa jadi teman hidup. Ketulusan cinta membuat hati lembut, membantu otak untuk berpikir jernih, dan menuntun tubuh untuk bergerak maju. Belum genap setahun diri mengenal lebih dalam pribadimu, tepat tujuh bulan lalu kita di pertemukan, bulan september tepat dengan bulan lahirku, hadirmu merupakan kado istimewa bagiku. Terlihat pantas sehingga perlu di perjuangkan, kau punya niat mulia, menyatukan hal yang tak utuh.  Darimu aku belajar cinta itu tentang keikhlasan, bukan sebuah paksaan, banyak orang datang menawarkan tumpangan, namun nyatanya tidak semua  yang berhak jadi tempat untuk tinggal. Tak butuh kalimat penenang agar bisa percaya, namun sikapmu yang membuat orang jatuh terpana. Mencintai tak selamanya saling menuntut, tapi belajar tuk saling menuntun, saling merangkul agar tak mudah jatuh, jadilah sebaik baik tempat untuk tinggal bukan se...

Orang-orang yang di lupakan

Potret Kelam Sisi Kehidupan Di dunia ini, ada saja situasi di mana, orang yang pernah menjadi bagian terpenting tiba-tiba saja ia dilupakan, dicampakkan dari kerumunan. Tak bisa dipungkiri bahwa orang akan perlakukan kita seperti ini, mungkin belum sekarang, tapi nanti. Jika mereka merasa sudah bisa berjalan sendiri, mampu menopang beban sendiri, mereka akan melupakan jasa dari orang yang dulu mereka anggap penting. Bisa saja hal ini termasuk kesombongan, ibarat sang induk burung, yang susah payah membesarkan anak-anaknya, ketika anak burung ini sudah mampu terbang, mereka segera meninggalkan rumah atau sarangnya, mereka berpindah tempat, dan tak mau lagi hidup bersama sang induk. Mari kita lihat di sekitar kita, berapa banyak anak yang menelantarkan ibunya, ketika mereka sudah dikaruniai harta benda, ilmu dunia, kemudian mereka menikah, dan melupakan ibu dan ayah tergeletak sakit di rumah, dan tak mau menjenguknya. Sang istri melupakan jasa seorang suami, ketika sang istri...

J E J A K

Langkah kecil Kamis, 5 Desember 2019 adalah awal dari perjalananku, menjadi panitia adalah sebuah tanggung jawab, kau harus bisa jadi otak, tulang punggung dan hati dari setiap orang yang memberi amanah ini. kau harus bisa selangkah di depan dari semua peserta, bagaimana meyakinkan mereka semua akan nyaman dan di terima dengan baik di rumah barunya. Dinginnya subuh menusuk terasa sampai ke sumsum tulang, ayam berkokok, menandakan waktu subuh telah masuk, air wudhu pun membasuh sebagian tubuh,  suara azan membuat ku sadar dan segera bergegas menjemput pagi, membuka mata adalah hal yang sangat di nanti nanti, terasa sangat istimewa, apalagi di tambah dengan secangkir kopi  tuk hangatkan tubuh, setelah semalaman bergulat dengan gurauan sang teman dan diakhiri dengan tidur yang pulas.  Hari ini observasi lapangan pertama oleh kami panitia, sebelum di mana semua peserta tinggal dan menempati tempat yang ku sebut sebut sebagai surganya dunia, mencari selak beluk apa...

Wanita kecilku

Malam Panjang Dari semalam tidurku tak nyenyak, entah apa yang membuat hari serasa gelap, mungkin saja kau marah, karena akhir akhir ini, ku tak mengabarimu. Mentari pagi membuat hatiku hancur, teringat hangatnya dirimu yang telah hilang, kini yang terasa adalah sikap dingin darimu. Langkah awal harus bisa direalisasi. Sebelas Januari di ruangan lima kali empat ini, tepat pukul 23:00 atau bisa kita sebut jam sebelas malam, hari dimana separuh malam telah tumbang, kita mengawali dengan debat, dengar pendapat antara kau dan aku, kau terlihat tak baik baik saja malam ini, setelah cemburu mengoyak jiwamu yang sempat tenang dengan kehadiranku, sebenarnya kau tak berhak untuk cemburu, apalagi titik permasalahan yang entah dari mana dan apa sebabnya. Syukurlah kau pandai mengalihkan pembicaraan, seketika kau ambil segelas air tuk tenangkan diri yang semakin khawatir ini. Terimakasih telah mau bicarakan semua dengan cara baik baik setelah kau menutup diri, membungkam apa yang kau r...

Kisahku

Dunia tak sia sia Di dunia ini tak ada yang sia sia, yang sia sia adalah pemikiran kita, merasa gagal setelah apa yang di usahakan tak bisa di capai, mungkin di satu halaman itu kau kalah, bisa saja kau menang dalam satu bab berikutnya